Fisika dibalik Keindahan Bulu Merak

Tak seorang pun yang memandang corak bulu merak kuasa menyembunyikan kekaguman atas keindahannya. Satu di antara penelitian terkini yang dilakukan para ilmuwan telah mengungkap keberadaan rancangan mengejutkan yang mendasari pola-pola ini.

Para ilmuwan Cina telah menemukan mekanisme rumit dari rambut-rambut teramat kecil pada bulu merak yang menyaring dan memantulkan cahaya dengan aneka panjang gelombang. Menurut pengkajian yang dilakukan oleh fisikawan dari Universitas Fudan, Jian Zi, dan rekan-rekannya, dan diterbitkan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, warna-warna cerah bulu tersebut bukanlah dihasilkan oleh molekul pemberi warna atau pigmen, akan tetapi oleh struktur dua dimensi berukuran teramat kecil yang menyerupai kristal.

Surat Cinta Seorang Ahli Fisika

Semenjak bertemu denganmu, energi statik benih cintamu telah mengejutkan gaya pegas jantungku, sehingga jantungku berdetak tak beraturan bagaikan gelombang bunyi gendang yang tak beraturan saat aku berada beberapa meter darimu. Refleksi cahaya cintamu telah membunuh urat mataku sehinga membiaskan bayangan wajahmu yang selalu di otakku.
 Pancaran Radiasi Pesonamu membuat otakku tidak bisa berpikir rasional, sehingga elektromagnet dalam hatiku terpengaruh gelombang magnet cintamu. Sejak Saat itu, atom-atom penyusun cinta ini kian mengumpul karena gaya listrik statik dan energi Potensial di hatiku.
Saat jauh darimu, partikel-partikel cintaku tidak bisa diam sehinga melakukan tumbukan-tumbukan lenting sempurna dan menghasilkan energi rindu dengan rumus E = MC2, yang mana M adalah Masa waktu dimana semakin lama semakin jauh darimu maka energi rinduku semakin bertambah besar. Sedangkan C adalah Cintaku padamu yang berbanding lurus dengan Energi rinduku.
Usaha untuk memberikan gaya lorenzt-ku padamu telah kuberikan dengan FL = i B Sin ØØ. Mudah-mudahan dengan penurunan rumus cintaku padamu dapat memahami pemuaian cintaku padamu dan peningkatan massa jenis cintaku agar tekanan cinta dalam hatiku bisa setimbang setelah bereaksi dengan cahaya cintamu. Dimana bila FL adalah gaya cintaku padamu akan berbanding lurus dengan i (arus listrik cintaku) dan B adalah besarnya medan magnet dalam hatiku dan arah sudut refleksi cinta dengan Sin.
I intensitas
L listrik
O optik
V kecepatan
E energi
U usaha

10 Keajaiban Alam

Berikut ini adalah foto-foto keajaiban-keajaiban alam yang sungguh luar biasa. Kejadian yang disebabkan oleh alam ini membentuk suatu tempat yang sangat menawan dan tidak mungkin bisa manusia menandinginya. Sungguh menyenangkan apabila bisa berkunjung kesana. Ini dia agambar-gambarnya :

  1. The Wave, Arizona
The Wave adalah suatu batuan merah bergelombang yang menakjubkan yang berlokasi di perbatasan Arizona dan Utah, Amerika Serikat, dan konon berasal dari bukit pasir berusia 190 juta tahun yang kemudian berubah menjadi batuan. Fotografer L.A. Times Spencer Weiner mengabadikan tempat eksotis yang kurang dikenal ini. Lokasi ini hanya dapat diakses dengan berjalan kaki sejauh 3 mil. Kalau Anda berkesempatan mengunjungi negeri Paman Sam, ada baiknya mampir ke lokasi ini dan Anda akan merasa seperti berada di dunia lain
  1. Antelope Canyon, Arizona
Ngarai Antelope (bahasa Inggris: Antelope Canyon) adalah sebuah ngarai terkenal yang berada di Page, Coconino County, Arizona, Amerika Serikat.Daerah ngarai ini masuk ke dalam kompleks Navajo Indian Reservation, daerah penampungan terbesar untuk suku Indian Diné dari Amerika Utara, yang juga disebut Navaho atau Navajo.Antelope Canyon terbentuk oleh erosi Batuan Pasir Navajo, terutama akibat banjir bandang dan kemudian karena proses sub-aerial. Air hujan, khususnya selama musim muson, mengalir ke cekungan memanjang di atas bagian ngarai celah, yang bertambah cepat dan memperbanyak pasir ketika tergerus ke jalur laluan sempit itu. Banjir terakhir terjadi pada tanggal 30 Oktober 2006 yang berlangsung selama 36 jam, dan menyebabkan Otoritas Taman Suku menutup Ngarai Antelope Bawah selama beberapa bulan. Untuk pariwisata, tempat ini populer sebagai tempat menarik bagi fotografer dan pencuci mata; bagian ini terbagi menjadi dua, yakni Ngarai Antelope Atas (The krack); dan Ngarai Antelope Bawah (The Corkscrew).
  1. Great Blue Hole, Belize
Istilah Black Hole--'lubang' atau medan gavitasi yang sangat kuat namun tak terlihat oleh mata telanjang--mungkin sudah sering anda dengar. Lalu bagaimana dengan Blue Hole, pernah dengar juga??? Berbeda dgn black hole yg tak bisa terlihat, Blue Hole justru terlihat nyata, apalagi dari ketinggian, karena letaknya memang di laut nanbiru.
Great Blue Hole menurut National Geographic, ditemukan di laut Belize--negara kecil di pesisir Timur Amerika Tengah,.Dahulu disebut Honduras Britania hingga 1973, Belize adalah bekas jajahan Britania Raya selama lebih dari satu abad. Nama "Belize" diambil dari Sungai Belize--- memiliki kedalaman 480 feet atau 146 meter.
  1. Crystal Cave of the Giants, Mexico
Ditemukan jauh di dalam penambangan di selatan Chihuahua Mexico, kristal-kristal ini terbentuk pada gua alami yang dibatasi seluruhnya dengan bedrock. Dapat dijumpai kristal-kristal yang sangat panjang, hingga yang setinggi pohon pinus dan pada beberapa keadaan, dapat memiliki warna perak dan emas translucent dengan bentuk yang beragam. "The Crystal Cave of the Giants" ditemukan pada tubuh batugamping yang mengandung perak-seng-timbal, dieksploitasi oleh pertambangan dan juga kemungkinan terlarut oleh fluida hidrothermal yang mengandung logam dan mengkritalisasi gipsum selama tahap penyusutan saat mineralisasi.
  1. Eye of the Sahara, Mauritania
Berada di baratdaya gurun sahara. berdiameter 30 mil sehingga terlihat jelas dari angkasa. bentuknya yang bulat itu masih merupakan misteri.coba ke google earth dan ketik "Mauritania", pasti langsung keliatan Eye of Sahara ini!
  1. Blue Lake Cave, Brazil
Ini memang kejadian alam yang menakjubkan, sebuah danau berwarna biru berada di dalam gua di Brasil. Dipuler dengan sebutan "Gruta do Lago Azul" (Blue Lake Cave), sangat luar biasa dan terbentuk secara alami dengan interior stalaktit, stalakmit yang makin memperindah danau biru itu. Seperti halnya laut yang berwarna biru menandakan kedalamannya, begitu juga danau ini. Hanya saja seberapa dalam danau biru ini, tidak dijelaskan
  1. Giant Causeway, Irlandia
Bentuknya seperti tiang-tiang sambungan rumah, kira-kira sekitar 40.000 an. Berlokasi di pantai timur laut Irlandia Utara. Konon, kondisi ini terjadi karena letusan gunung api ribuan tahun lalu. Uniknya, 'sambungan tiang' ini memiliki sudut beragam, ada yang bersudut enam, empat, lima, tujuh bahkan delapan. Ukurannya juga bervariasi, paling tinggi sekitar 12 meter. Teratur rapi sehingga membentuk bukit kecil setinggi 28 meter. Pada tahun 2005, tempat ini berada dalam posisi ke-4 tempat paling menakjubkan di Inggris, berdasarkan hasil pooling yang dilakukan Radio Times terhadap pendengarnya.
  1. Hell Gate, Uzbekistan
Disebut juga gerbang atau pintu neraka di dunia. Lokasinya di Uzbekistan, di sebuah kota kecil Darvaz. Lubang ini ditemukan oleh para geolog saat melakukan pengeboran di daerah itu, 35 tahun lalu. Saat mereka mengebor semakin dalam, ditemukan goa di bawah tanah yang menakjubkan. Tapi mereka tidak berani turun ke sana karena terdapat konsentrasi gas beracun yang tinggi Mereka menyalakan api agar tidak ada lagi gas beracun habis, namun sejak itu, api tak pernah padam, terus menyala hingga kini. Sepertinya lubang ini merupakan sumber gas yg tak ada habisnya. Tidak seorang pun dapat memperkirakan berapa besar gas yang ada di sana.
  1. Wave Rock, Australia
Bukan hanya Arizona yang memiliki bukit batu bergelombang, tapi Australia pun memilikinya. tepatnya berada di Australia barat. Bentuknya unik seperti gelombang laut terhampar di tanah yang sangat luas. Tingginya sekitar 15 meter dengan panjang 110 meter.
  1. Chocolate Hills, Philippines
Bukit-bukit coklat ini berbentuk sangat unik, letaknya menyebar. Ada sekitar 1.268 bukit coklat berbentuk kerucut, letak persisnya di Bohol, Filipina. Ada beberapa hipotesa tentang terbentuknya ribuan bukit kerucut ini, ada yang menyebut terbentuk karena bukit kapur, letusan gunung api, dll. Teori terbaru menyebutkan, letusan gunung api pada zaman dulu yang menyebabkan kerusakan pada sekitarnya. Gunung api itu menyemburkan batu batu sangat besar yang kemudian ditutupi oleh batu-batu gamping.

Hujan Meteorit Bikin Bumi Seper Dingin

Bumi ternyata sempat mengalami masa superdingin di masa awal pembentukan planet sekitar 4 miliar tahun lalu. Hal tersebut kemungkinan dipengaruhi meteorit-meteorit kecil yang memborbardir Bumi.

Ilmuwan dari Imperial College London, Inggris, mempelajari efek Late Heavy Bombardment (LHB), periode awal tata surya di mana Bumi dibombardir oleh meteorit-meteorit kecil itu. Studi tersebut dipimpin oleh Dr Richard Court dari Department of Earth Science and Engineering universitas tersebut.

Berdasarkan studi itu, diketahui bahwa bombardir meteorit-meteorit mikro yang terjadi 4 miliar tahun yang lalu itu menyebabkan suhu Bumi jauh lebih dingin dari semula sehingga bisa menghambat kehidupan. Hasil penelitian dipublikasikan di jurnal Geochimica et Cosmochimica Acta 1 April 2011 lalu.
Bagaimana mekanismenya? Ketika masuk ke atmosfer Bumi, meteorit akan terpanaskan hingga suhu 1000 derajat Celsius. Pada saat itulah, meteorit terbakar dan melepaskan beragam macam gas, salah satunya adalah sulfur dioksida yang kemudian membentuk aerosol.

Aerosol memiliki sifat menghalangi cahaya dan panas Matahari masuk ke Bumi. Ketika banyak meteorit yang melepaskan sulfur dioksida yang menjadi aerosol, maka konsentrasi senyawa tersebut di atmosfer meningkat. Akibatnya Bumi menerima panas yang lebih sedikit dan menjadi lebih dingin.
Tim peneliti menggambarkan, efek pendinginan yang terjadi bisa disetarakan dengan efek "erupsi gunung Pinatubo tahun 1991 yang terjadi setiap tahun selama jangka waktu 100 juta tahun". Gunung Pinatubo sendiri dalam erupsi tersebut melepaskan 17 juta ton sulfur dioksida dan menghalangi 10 persen panas matahari.

Konsentrasi sulfur dioksida akibat bombardir meteorit, berpadu dengan panas matahari saat itu yang 30 persen lebih kecil dari sekarang, mengakibatkan kondisi super dingin. Aklibatnya, mikroba primitif sulit untuk bertahan. Di sini, tampak bahwa pendinginan mengakibatkan bencana global dan menghambat kehidupan.

Peneliti mengatakan, hal yang sama tak cuma terjadi di Bumi, tetapi juga di Mars. Diketahui, bombardir meteorit menyebabkan akumulasi sulfur dioksida sebanyak 500 ribu ton tiap tahun pada periode yang sama di Mars. Efek pendinginannya sekitar 1/34 erupsi efek Pinatubo tiap tahun selama 100 tahun.
"Meteorit kecil sebesar gula pasir ini adalah materi yang tertinggal dalam periode awal tata aurya, membantu terbentuknya Bumi dan Mars. Studi kami fokus pada bagaimana meteorit kecil ini juga bisa mengakibatkan bencana skala global di Bumi dan Mars," kata Court.

Studi Court merupakan kelanjutan dari studi sebelumnya yang menyatakan bahwa meteorit bukan sumber metana di atmosfer Mars, meningkatkan harapan bahwa metana bisa saja muncul dari makhluk hidup di Mars. Hasil penelitian juga mendeskripsikan bagaimana meteorit membawa gas yang membuat Bumi bisa dihuni.

Tidak diuraikan mekanisme dari Bumi dan Mars yang pernah mengalami pendinginan itu bisa menghangat lagi. Namun, ke depan penelitian akan tetap dilanjutkan untuk mengkaji konstribusi gas yang berasal dari meteorit pada planet-planet di luar tata surya.

Sumber :
SCIENCEDAILY

Keanehan Ruang Angkasa

Banyak keanehan-keanehan didunia ini, tidak hanya dibumi tapi diluar angkasa sana juga terdapat keanehan-keanehan yang masih menjadi sebuah misteri dan sangat menarik untuk kita bahas, dan inilah kesepuluh keanehan yang ada diluar angkasa sana.
1. Tabrakan Antar Galaksi
Ternyata galaksi pun dapat saling "memakan" satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita. Gambar di atas merupakan simulasitabrakan Andromeda dan galaksi kita , yang akan terjadi dalam waktu sekitar 3 milyar tahun. Credit: F. Summers/C. Mihos/L. Hemquist
2. Quasar
Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979. Credit: NASA-MSFC
3. Materi Gelap (Dark Matter)
Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole. Jika dark matterbenar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini. Credit: Andrey Kravtsov
4. Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)
Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas.LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini. Credit: Henze/NASA
5. Energi Vakum
Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik "virtual" yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta. Credit: NASA-JSC-ES&IA
6. Mini Black Hole
Jika teori gravitasi "braneworld" yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda. Credit: NASA-MSFC
7. Neutrino
Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan
yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel "phantom" ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino. Credit: Jeff Miller/NSF/U. of Wisconsin-Madison
8. Ekstrasolar Planet (Exoplanet)
Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita. Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia seperti di bumi. Credit: ESO
9. Radiasi Kosmik Latar belakang
Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi Pada dekade 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius). Credit: NASA/WMAP Science Team
10. Antimateri
Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif. Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri. Credit: Penn State U. /NASA-MSFC

Materi Gelap (Dark Matter)

Materi gelap adalah materi yang tidak dapat dideteksi dari radiasi yang dipancarkan atau penyerapan radiasi yang datang ke materi tersebut, tetapi kehadirannya dapat dibuktikan dari efek gravitasi materi-materi yang tampak seperti bintang dan galaksi. Perkiraan tentang banyaknya materi di dalam alam semesta berdasarkan efek gravitasi selalu menunjukkan bahwa sebenarnya ada jauh lebih banyak materi daripada materi yang dapat diamati secara langsung. Terlebih lagi, adanya materi gelap dapat menyelesaikan banyak ketidakkonsistenan dalam teori dentuman dahsyat.
Sebagian besar massa di alam semesta dipercaya berada dalam bentuk ini. Menentukan sifat dari materi gelap juga dikenal sebagai masalah materi gelap atau masalah hilangnya massa, dan merupakan salah satu masalah penting dalam kosmologi modern.
Pertanyaan tentang adanya materi gelap mungkin tampak tidak relevan dengan keberadaan kita di bumi. Akan tetapi, ada atau tidaknya materi gelap ini dapat menentukan takdir terakhir dari alam semesta. Kita mengetahui bahwa sekarang alam semesta mengalami pengembangan karena cahaya dari benda langit yang jauh menunjukkan adanya pergeseran merah. Banyaknya materi biasa yang terlihat di alam semesta tidaklah cukup untuk membuat gravitasi menghentikan pengembangan, dan dengan demikian pengembangan akan berlanjut selamanya tanpa adanya materi gelap. Pada prinsipnya, jumlah materi gelap yang cukup di alam semesta dapat menyebabkan pengembangan alam semesta berhenti, atau kebalikannya (yang akhirnya membawa kita pada Big Crunch). Pada prakteknya, sekarang banyak anggapan bahwa gerakan-gerakan alam semesta didominasi oleh komponen lainnya, energi gelap.

Peraih Nobel Fisika 2010

Sebelumnya dalam Prediksi pemenang Hadiah Nobel fisika telah di sebutkan beberapa penelitian kategori yang akan mendapatkan Nobel fisika tahun ini 2010. Namun dari ke semua kategori, penelitian Graphene-lah yang memenangi untuk hadiah nobel fisika 2010.
Dua ilmuwan telah berbagi tahun ini berupa Hadiah Nobel untuk Fisika, mereka bekerja inovatif pada bahan dengan sifat yang menakjubkan.
Andre Geim dan Konstantin Novoselov, keduanya beasal dari Universitas Manchester, Inggris, mendapat hadiah nobel untuk penelitian graphene.
Graphene adalah lembaran karbon yang hanya setebal satu atom; itu hampir sepenuhnya transparan, tetapi juga sangat kuat dan konduktor listrik yang baik.
Sifat unik berarti itu bisa memiliki beragam kegunaan praktis.
Para peneliti, bersama bekerjasama ketika pertama untuk mengisolasi lapisan karbon dari bahan grafit yang digunakan dalam pensil “arang isi pensil”.
Terobosan itu bisa mengarah pada pembuatan elektronik inovatif, termasuk komputer yang lebih cepat, menurut Nobel Foundation.
“Aku baik-baik, aku tidur nyenyak. Saya tidak berharap Hadiah Nobel tahun ini, “kata Profesor Geim.
Dia berbicara melalui saluran telepon kepada wartawan berkumpul di sebuah konferensi pers di Stockholm, Swedia.
Prof Geim mengatakan rencananya untuk hari ini tidak akan berubah – ia berkata bahwa ia akan kembali bekerja dan melanjutkan dengan makalah penelitian nya.
“Menurut pendapat saya, ada beberapa kategori pemenang hadiah Nobel. Ada orang yang setelah mendapatkan Hadiah Nobel berhenti melakukan apa pun untuk sisa hidup mereka, yang merupakan merugikan besar bagi komunitas mereka,” katanya.
“Ada lagi tipe orang yang berpikir bahwa orang lain berpikir bahwa mereka memenangkan Hadiah Nobel melalui peristiwa kecelakaan Lalu mereka mulai bekerja lebih keras daripada sebelumnya..”
Prof Geim, 51, adalah warga negara Belanda sementara Dr Novoselov, 36, memegang kewarganegaraan Inggris dan Rusia. Keduanya merupakan penduduk asli Rusia dan memulai karir mereka dalam fisika disana.
Nobels dinilai berdasarkan 10m kronor Swedia (£ 900,000; euro 1m, $ 1,5 juta)
Mereka pertama bekerja sama di Belanda sebelum pindah ke Inggris. Mereka berbasis di University of Manchester ketika mereka menerbitkan mereka terobosan penelitian kertas pada graphene pada bulan Oktober 2004.
Dr Novoselov adalah salah satu pemenang termuda dari hadiah nobel yang biasanya jatuh ke tangan ilmuwan dengan puluhan tahun pengalaman.
Graphene adalah bentuk karbon. Ini adalah lapisan datar atom karbon ketat dikemas ke dalam susunan sarang lebah dua dimensi.
Karena sangat tipis, juga praktis transparan.Sebagai konduktor listrik itu melakukan serta tembaga, dan sebagai konduktor panas yang melebihi semua bahan yang dikenal lainnya.
Beberapa ilmuwan telah meramalkan bahwa graphene suatu hari nanti bisa menggantikan silikon – yang merupakan bahan saat ini pilihan untuk transistor.
Hal ini juga bisa menghasilkan bahan yang sangat kuat, fleksibel dan stabil dan menemukan aplikasi pada layar sentuh transparan atau sel surya.
Geim dan Novoselov pertama kali mengisolasi lembaran halus dari graphene dari grafit yang banyak digunakan dalam pensil.
Sebuah lapisan tebal 1mm grafit sebenarnya terdiri dari tiga juta lapisan graphene ditumpuk di atas satu sama lain.